[UNIK,2/10/2024]-Rabu, 2 Oktober 2024, Galeri Investasi Universitas Kadiri sukses menyelenggarakan Seminar Pasar Modal dengan tema “Meningkatkan Literasi Keuangan dan Minat Berinvestasi di Kalangan Gen Z.” Acara ini menghadirkan dua pembicara berpengalaman dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Timur, yaitu Fajar Imanuddin (Trainer Phintraco Sekuritas) dan Cita Mellisa (Kepala Kantor Perwakilan BEI Jawa Timur).
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor IV Universitas Kadiri, Drs. Talkah, M.Pd., yang mewakili Rektor UNIK. Dalam sambutannya, Drs. Talkah mengingatkan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan Galeri Investasi yang telah disediakan sebagai fasilitas belajar dan kesempatan mengenal pasar modal lebih dekat. Ia juga menekankan pentingnya mulai berinvestasi sejak dini, bahkan dengan modal kecil seperti Rp 100.000 yang dapat disesuaikan dengan uang saku mahasiswa.
Sambutan Wakil Rektor IV, Drs. Talkah, MPd.
Seminar ini menyoroti Gen Z sebagai generasi yang adaptif dengan teknologi namun masih minim pengetahuan mengenai literasi keuangan. Gen Z, yang juga dikenal sebagai “penduduk asli digital”, tumbuh bersama internet dan menghabiskan waktu rata-rata 7 hingga 13 jam sehari di dunia maya. Meski terbiasa dengan akses informasi yang cepat, banyak dari mereka yang belum paham tentang pentingnya investasi yang cerdas dan terencana.
Cita Mellisa dari BEI Jawa Timur menggarisbawahi pentingnya kecerdasan dalam berinvestasi, terutama di pasar modal. Ia menjelaskan bahwa meski jumlah investor di Indonesia terus meningkat, berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 2024, banyak di antara mereka yang terjebak dalam praktik **judi online, investasi ilegal, atau arisan bodong**. Keinginan untuk mendapatkan hasil instan membuat banyak masyarakat terjebak dalam pola pikir spekulatif, bahkan menganggap pasar modal sebagai bentuk penipuan atau perjudian.
Dalam pemaparannya, Fajar Imanuddin menjelaskan tentang pentingnya mengedukasi diri sebelum mulai berinvestasi. Ia menekankan bahwa pasar modal merupakan salah satu instrumen investasi yang legal dan teratur, yang jika dilakukan dengan benar dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami cara berinvestasi, tetapi juga mampu membedakan investasi yang sah dengan yang ilegal atau spekulatif.
Selain itu, Cita Mellisa menambahkan bahwa saat ini mayoritas investor di Bursa Efek Indonesia adalah mereka yang berusia di bawah 30 tahun, menunjukkan bahwa generasi muda mulai aktif berpartisipasi dalam investasi pasar modal. Hal ini menjadi indikasi positif bahwa literasi keuangan di kalangan generasi muda, terutama Gen Z, mulai meningkat. Namun, literasi yang lebih mendalam masih diperlukan untuk memastikan bahwa investasi dilakukan secara cerdas dan aman.
Sesi Pemaparan Materi
Melalui seminar ini, diharapkan mahasiswa Universitas Kadiri dapat memahami pentingnya literasi keuangan dan mulai berinvestasi secara cerdas sejak dini. Dengan adanya Galeri Investasi di kampus, mahasiswa memiliki akses untuk belajar dan berlatih secara langsung di dunia investasi, memperkuat pemahaman mereka tentang cara kerja pasar modal.
Pemaparan Materi oleh Cita Mellisa
Sebagai generasi yang adaptif dengan teknologi, Gen Z diharapkan dapat memanfaatkan keunggulan digital mereka untuk mendapatkan informasi yang akurat dan mendalam mengenai investasi, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan aman dalam dunia keuangan.
Dengan demikian, Universitas Kadiri melalui Galeri Investasi berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan literasi keuangan dan mempersiapkan mereka menjadi investor muda yang cerdas, kompetitif, dan berdaya saing tinggi di era ekonomi digital.
Post By Admin
© Copyright by Universitas Kadiri 2024