[UNIK,20/3/2025]- Dalam semangat menyambut dan mengisi bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dengan kegiatan yang penuh makna, Universitas Kadiri menyelenggarakan acara Tausyiah, Santunan Anak Yatim, dan Pembagian Menu Buka Puasa yang dihadiri oleh segenap civitas akademika. Bertempat di GOR Surya Universitas Kadiri, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus refleksi spiritual bersama.

Acara ini menghadirkan pendakwah karismatik KH. Abu Bakar Abdul Djalil (Gus Ab) sebagai pengisi tausyiah, dan dimeriahkan dengan penampilan Hadrah dari UKKI An-Nur, yang menambah suasana religius dan hangat sepanjang kegiatan berlangsung.

Ketua panitia, Hery Lilik Sudarmanto, M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi tahunan Universitas Kadiri dalam merawat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah.

Sambutan Ketua Panitia

Wakil Rektor I Universitas Kadiri, Drs. Ariadi Santoso, MM., yang mewakili Rektor dalam acara tersebut, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk ibadah dan kebaikan individual, tetapi juga merupakan perwujudan tanggung jawab sosial institusi. “Dengan memberikan santunan kepada anak-anak yatim, kita berharap Universitas Kadiri dapat terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar serta mendatangkan keberkahan bagi seluruh civitas akademika,” ujarnya.

Sambutan Wakil Rektor III

Ia juga menambahkan harapan agar kegiatan ini bisa mempererat jalinan kebersamaan, memperkuat ukhuwah, dan membentuk insan akademik yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Dalam sambutan yang hangat dan penuh inspirasi, Prof. (HC) Dr. IGG. Heru Marwanto, MM., selaku Ketua Pembina Yayasan Soedanco Supriyadi Walisongo Kediri, mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan momentum 10 hari terakhir Ramadan sebagai waktu terbaik dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk kembali mengingat esensi Ramadan: memperkuat spiritualitas, meningkatkan amal kebaikan, dan mempererat solidaritas antar sesama,” ujarnya.

Tausyiah yang disampaikan oleh KH. Abu Bakar Abdul Djalil (Gus Ab) menjadi inti spiritual dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan tema "Hikmah Puasa di Bulan Ramadan" yang menggugah kesadaran tentang pentingnya berbagi, memiliki empati sosial, serta menjadikan harta sebagai ladang investasi akhirat. Dalam ceramahnya, Gus Ab mengklasifikasikan manusia ke dalam tiga golongan:

  1. Orang berilmu dan berharta, yang senang menyedekahkan hartanya di jalan Allah.
  2. Orang berilmu namun tidak berharta, yang tetap mendapatkan pahala niat bersedekah meski belum mampu secara materi.
  3. Orang tidak berilmu dan tidak berharta, yang perlu banyak belajar dan berikhtiar agar tidak menjadi beban bagi orang lain.

Beliau juga mengulas keutamaan Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia dari seribu bulan, dan mendorong seluruh civitas untuk memperbanyak iktikaf, dzikir, membaca Al-Qur’an, serta memohon ampunan pada malam-malam ganjil bulan Ramadan.

Tausyiah oleh Gus Ab

Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim secara simbolis oleh Ketua Pembina Yayasan, jajaran Rektorat, serta panitia kegiatan. Selain itu, seluruh peserta juga mendapatkan menu berbuka puasa yang dibagikan menjelang waktu maghrib, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh haru.

Santunan Anak-anak Yatim

Kegiatan ini bukan hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga menjadi refleksi komitmen Universitas Kadiri dalam membentuk insan akademik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter religius, empati sosial, serta semangat berbagi.


#Ramadhan1446H #UNIKBerbagi #TausyiahRamadhan #SantunanAnakYatim #UniversitasKadiri #CivitasAkademikaUNIK #KampusReligius #RamadhanPenuhBerkah #BerbagiItuIndah #UKKIANNur #GusAb #UNIKPeduli