Ikatan Wanita Universitas Kadiri (IWANIK) kembali menunjukkan komitmennya dalam kegiatan kemanusiaan melalui Lanjutan Bakti Sosial Ramadhan: Santunan Anak Yatim/Piatu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 14 November 2025 bertempat di Masjid Nurul Ilmi Universitas Kadiri, dan berlangsung dengan khidmat serta penuh kehangatan.

Acara dihadiri oleh segenap anggota IWANIK dan 14 anak penerima santunan. Santunan yang disalurkan merupakan hasil donasi dari para dermawan, baik dari lingkungan Universitas Kadiri maupun masyarakat yang mempercayakan kontribusinya melalui IWANIK. Kehadiran anak-anak yatim/piatu ini disambut dengan penuh rasa kepedulian, sebagai wujud nyata implementasi nilai-nilai sosial dan religius di lingkungan kampus.

Rangkaian kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang menambah kekhusyukan suasana, dilanjutkan dengan doa bersama agar seluruh pihak yang terlibat memperoleh keberkahan. Setelah itu, acara diteruskan dengan laporan Ketua Panitia Tahun 2025, Ibu Indah Jayani dari Fakultas Ilmu Kesehatan. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa pada tahun ini terkumpul donasi yang kemudian disalurkan kepada 14 adik penerima santunan sebagai bagian dari kelanjutan program bakti sosial IWANIK di bulan Ramadhan 2025.

 

Lantunan Ayat Suci Al Qur’an Sebagai Pembuka Kegiatan

Selanjutnya, Rektor Universitas Kadiri, Ir. Djoko Rahardjo, M.P., memberikan sambutan. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada IWANIK, para donatur, serta seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan santunan ini. Rektor menegaskan bahwa kegiatan sosial semacam ini bukan hanya sekadar penyaluran bantuan, tetapi juga menjadi sarana pendidikan karakter bagi sivitas akademika Universitas Kadiri untuk senantiasa peka terhadap lingkungan sosial.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Kadiri menyampaikan harapan agar kegiatan santunan anak yatim/piatu ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah bersedia menyisihkan sebagian rezekinya. Diharapkan, amal kebaikan ini menjadi tabungan pahala bagi donatur, masyarakat, maupun lembaga. Rektor juga mendoakan agar anak-anak penerima santunan tumbuh menjadi generasi yang baik, cerdas, dan berguna bagi bangsa, negara, serta agama. Sambutan ditutup dengan sebuah pantun yang menambah suasana hangat dan akrab.

Sambutan Rektor UNIK

Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim/piatu secara simbolis oleh perwakilan IWANIK dan pimpinan universitas. Setiap anak menerima bantuan sebagai bentuk dukungan moral dan material, sekaligus penguatan bahwa mereka tidak berjalan sendiri dalam menghadapi tantangan kehidupan. Kegiatan kemudian diakhiri dengan ramah tamah, yang menjadi ruang interaksi informal antara anak-anak, pengurus IWANIK, dan tamu undangan.

Melalui kegiatan ini, IWANIK dan Universitas Kadiri menegaskan kembali komitmen untuk menumbuhkan budaya kepedulian sosial di lingkungan kampus. Diharapkan, program santunan yang berkelanjutan ini dapat menjadi inspirasi bagi sivitas akademika untuk terus memperkuat peran perguruan tinggi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli, inklusif, dan berkeadaban.