Rektor Mewisuda 1459 Wisudawan dalam Sidang Rapat Senat Terbuka Universitas Kadiri ke-54

[UNIK,14/12/2022]- Universitas Kadiri salah satu kampus tertua di Kediri berhasil mencetak lulusan kompeten, unggul, dan berdaya saing serta siap kerja. Hari ini, Rektor Universitas Kadiri Ir Djoko Rahardjo MP mewisuda sebanyak 1.459 wisudawan terbaik. Acara digelar selama dua hari di GOR Surya Universitas Kadiri pada hari ini (14/1) dan besok (15/1).

Ribuan wisudawan ini adalah lulusan semester genap 2021-2022. Terdiri dari Fakultas Hukum 318 orang, FISIP 86 orang, Fakultas Pertanian 37 orang, Fakultas Ekonomi 223 orang, Fakultas Teknik 86 orang, dan FIK 714 orang. Hingga kini Universitas Kadiri telah melahirkan 34.484 lulusan yang siap bersaing dalam dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam momen tersebut Rektor Universitas Kadiri, Ir Djoko Rahardjo MP mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang siap mengabdi serta menerapkan keilmuannya untuk menjawab problem di masyarakat. “Saya atas nama Civitas Akademika mengucapkan selamat kepada lulusan Ahli Madya, Sarjana Terapan, Sarjana, Profesi, dan Magister,” ucapnya.

Rektor mengatakan, pelaksanaan wisuda yang digelar secara luring dan daring ini diharapkan dapat memberikan suasana khidmat dan kesan yang mendalam bagi seluruh wisudawan. Ia juga berpesan kepada para lulusannya agar menjadi alumni yang berkarakter, kompeten, unggul dan mampu berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Menurut Rektor, masyarakat telah menunggu karya pengabdian alumni Universitas Kadiri untuk meningkatkan kesejahteraannya. “Tahun ini, perguruan tinggi ini telah meraih berbagai penghargaan, baik dari institusi maupun mahasiswa dalam berbagai bidang,” ujar Rektor Universitas Kadiri.

Adapun prestasi diraih Universitas Kadiri antara lain penghargaan Anugerah Kampus Unggulan Implementasi SPMI (Sistim Penjaminan Mutu Internal) Terbaik ke- 3 oleh LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur tahun 2022.

Pelaksanaan wisuda pada periode ini diselingi suasana haru biru dengan hadirnya orang tua wisudawan yang telah meninggal dunia sebelum sempat melaksanakan prosesi wisuda, wisudawan tersebut bernama Alm. M. Yusuf Mega Pradana, SM. Yang berasal dari program studi manajemen. Sesi spesial ini sebagai penghormatan universitas kadiri kepada almarhum karena telah menyelesaikan pendidikan dengan baikmeskipun tidak bisa menghadiri hari kelulusannya.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak menyampaikan sambutannya secara virtual. Bahwasanya perkembangan dunia digital saat ini membawa peluang bagi generasi muda, Generasi muda yg lulus di Universitas Kadiri diharapkan memiliki karakter yang tangguh dan pantang menyerah. Saat ini dunia profesional membutuhkan tenaga kerja yang memiliki perspektif yang luas. “Kami harap lulusan tidak akan menambah pengangguran tapi justru menambah lapangan pekerjaan, dengan skill yang dimiliki dapat dikembangkan dan menangkap peluang kick economy melalui peluang transformasi digital” tuturnya.

“Saya merasa senang, warga di wilayah Plat AG, Trenggalek, Tulungagung Kediri, saya sering menyebut ini sebagai  mataraman wilayah Timur. Ini adalah wilayah yang memiliki potensi besar untuk tumbuh seiring dengan beberapa perkembangan strategis yang terjadi saat ini,” kata Emil Dardak melalui sambungan video.

Sebagaimana diketahui, ada tiga proyek strategis Nasional di Kediri dan sekitarnya. Pertama, pembangunan Bandara Kediri, kedua, proyek jalan tol Kediri Ketosono – Kediri hingga ke Tulungagung dan pembangunan kawasan Selingkar Gunung Wilis.

Menurut Emil Dardak, inisiatif dari pemerintah tidak akan bisa efektif kalau tidak ditopang oleh masyarakat yang punya jiwa inovasi, kewirausahaan dalam menangkap peluang-peluang yang akan muncul ke depannya.

“Covid-19 selama 2 tahun telah mendorong transformasi yang amat siginifkan, terutama transformasi digital dan ini menjadi peluang bagi wilayah yang tidak berada di kawasan metropolis untuk bisa ikut serta di dalam dunia perekonomian, termasuk ekonomi kreatif,” terang Emil Dardak.

Masih kata mantan Bupati Trenggalek ini, ada produk yang sepenuhnya digital, misalnya karya mutimedia, desain grafis digital dan konten-konten yang 100 persen dikonsumsi oleh konsumen melalui platform digital.

Tetapi, imbuh Emil, ada juga yang produknya konvensional dan transaksinya digital yakni menggunakan pembayaran sifatnya online dan barangnya dikirimkan melalui jasa kurir. Keduanya ini diprediksi akan tumbuh besar ke depannya.

“Ini memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik di berbagai belahan Indonesia, termasuk wilayah Mataraman Timur termasuk di Kediri dan sekitarnya untuk tidak perlu hijrah atau bermigrasi ke Surabaa atau ke Jakarta mencari peluang. Karena peluangnya bisa dicari melalui internet,” pesan Emil kepada para wisudawan Unik Kediri.

Ketua LLDIKTI Wilayah VII prof. Dr.Dyah Sawitri, SE., MM. turut hadir dalam wisuda periode ini. Beliau menuturkan “Kami LLDIKTI wilayah Jawa timur mengucapkan semoga sukses kepada wisudawan, hal ini membuktikan Universitas Kadiri dapat memenuhi kriteria KKNI. Diharapkan wisudawan dapat menciptakan lapangan kerja serta mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan Indikator kerja dan  kompetensi”.

Lebih lanjut Prof. Dyah menjelaskan di era informasi merupakan sebuah kekuatan dan peluang baru karena membantu SDM untuk selalu memudahkan dalam pekerjaan, namun kompetensi ada pada manusia dengan menyikapi perubahan yang ada dengan menjadikan perubahan menjadi kekuatan dan peluang. Indikator perguruan tinggi berkualitas dapat dilihat dari akreditasi institusi dan kualitas pengajar. Jika dilihat, Universitas Kadiri saat ini termasuk dalam indikator perguruan tinggi yang berkualitas.

Untuk mahasiswa yang belum lulus dapat mengikuti Merdeka Belajar Kampus Merdeka tanpa biaya melalui program LLDIKTI yaitu Ice Institute dan matching fund untuk para dosen. Pemerintah menyediakan berbagai model pembelajaran untuk meringankan perguruan tinggi dan mahasiswa.

Prof. Dyah mengingatkan untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen, karena jabatan fungsional merupakan kebutuhan akademik saat ini. Selain itu beliau juga mengingatkan kepada para wisudawan untuk mengisi Tracer study belmawa di PPDIKTI agar LLDIKTI bisa melacak kompetensinya dan membuktikan kualitas lulusan sebuah perguruan tinggi.

Ketua Pembina Yayasan Soedanco Supriyadi Walisongo Kediri, Dr. H. IGG. Heru Marwanto, MM turut memberikan pesan kepada wisudawan, “Mudah mudahan dengan kebersamaan ini dapat menjadi insan yang unggul dan kompeten untuk mencapai kesejahteraan bersama. Melalui kerja keras bersama yang dilaksanakan secara terus menerus visi dan misi universitas kadiri dapat tercapai” ujar Dr. Heru.

Melalui virtual walikota Kediri dan bupati kediri mengucapkan selamat kepada 1459 wisudawan yang telah dinyatakan lulus dan berterima kasih kepada para dosen dan staff yang telah bekerja keras untuk mendukung para wisudawan.

 

Post By Admin