Kuliah Pakar Fakultas Pertanian 2022 Oleh Pertakina Dan Kampoeng Anggrek

[UNIK,17/11/2022]- Kamis, 17 November 2022 fakultas pertanian universitas kadiri menyelenggarakan acara kuliah pakar untuk dua prodi mereka yaitu agribisnis dan agroteknologi. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung B105 (aula) Universitas Kadiri. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara universitas kadiri dengan Pertakina Indonesia.

Kuliah Pakar Fakultas Pertanian menghadirkan dua narasumber, antara lain Sulitiyaningsih (Ketua Umum Pertakina Indonesia), dan Dr. Ir. Zainudin,SU. (Direktur PT. Anugerah Anggrek Nusantara/ kampoeng Anggrek). Kegiatan ini dihadiri oleh 70 peserta dari mahasiswa program studi agribisnis dan prodi agroteknologi.

Acara dimulai dengan sambutan dari ketua prodi Agribisnis, Agustia Dwi pamudjiati, S.TP., MP. Kaprodi berharap setelah kuliah pakar ini mahasiswa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan bisnis bidang pertanian di lingkungan kerja nanti.

 

Dalam acara ini, dekan Fakultas Pertanian memberikan sambutannya, bahwa kuliah pakar adalah kuliah yang dilakukan oleh praktisi atau pakar, kuliah pakar ini merupakan kegiatan yang penting untuk diikuti oleh mahasiswa untuk menambah bekal meniti karir.

Pemateri pertama diisi oleh ibu Sulistyaningsih dengan topik “Pemberdayaan Penguatan Ekonomi Keluarga TKI Melalui Bisnis Bidang Pertanian”. Pertakina atau Perkumpulan Tenaga Kerja Purna adalah Organisasi Non Pemerintah yang Berbadan Hukum Perkumpulan, bergerak pada sektor Pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna atau yang sekarang disebut PMI (Pekerja Migran Indonesia). Pertakina memasarkan produk pertanian berkualitas secara online melalui produk bisnis pertakina seperti Cek Toko Santri dan klaster sapi potong. Selain memasarkan komoditas, pertakina juga melakukan pemberdayaan untuk pelaku usaha UMKM baik dari perkebunan ataupun produk pertanian lainnya dengan melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha.

Menurut ibu Sulis, pengetahuan tentang manajemen suply dalam pertanian itu penting untuk kelangsungan kehidupan pertanian agar tidak terjadi kelangkaan ataupun kelebihan produk pertanian sebagai contoh kasus mahalnya harga cabai. Selain itu peningkatan produk pertanian juga dapat dilakukan dengan cara mengambil ilmu pertanian dari negara luar seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura dan lain-lain melalui kontrak kerja PMI.

Pada sesi kedua dimulai dengan sambutan dari ketua prodi Agroteknologi, Nugraheni Hadianti,Sp., MP., kaprodi menyampaikan bahwa tantangan pertanian di masa depan jauh lebih sulit, semoga dengan adanya kuliah pakar ini dapat memberikan ilmu kepada mahasiswa untuk dapat mengembangkan pertanian di masa depan.

Pemateri kedua adalah Dr. Zainudin dengan topik “Strategi Pengembangan Tanaman Perkebunan”. Dr. Zainudin secara khusus membahas tentang salah satu komoditas perkebunan penting yaitu kopi, menurut penelitian kopi dapat mencegah penyakit Alzheimer, selain itu Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar nomer 4 di dunia. Kopi Robusta menjadi komoditas pertanian kopi yang paling banyak dihasilkan di Indonesia.

Strategi dalam pengembangan kopi perlu dilakukan dengan cara menyarankan para petani agar menghasilkan produk speciality (Arabika) atau meminimalkan produk premium (robusta), mengembangkan produk kopi sesuai pasar, dan bermitra dengan pelaku usaha premium cafe/roastery. Menurut Dr. Zainudin, kopi terbaik dihasilkan di dataran tropis dengan ketinggian ideal di atas 1000 dpl dan dalam penanamannya disertai dengan pohon penaung agar kopi tumbuh dengan baik. Kopi menjadi sahabat untuk pekerja dan mahasiswa karena kandungan kafeinnya yang dapat menyegarkan badan saat mulai lelah dan mengantuk.

Selain pengembangan produk kopi, Dr. Zainudin juga memberikan pengetahuan baik dari cara untuk mengetahui kualitas kopi, cara penyajian, pengembangan produk kopi, sampai cara untuk menikmati kopi dengan cara terbaik.

Diakhir sesi materi mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya kepada pemateri. Bagi mahasiswa yang memberikan pertanyaan akan mendapatkan souvenir dari pemateri sebagai kenang-kenangan.

Post By Admin